7 tanda otak kamu berpotensi untuk menjadi jenius
1. Kamu selalu penasaran terhadap apapun.
Orang jenius pada dasarnya adalah orang yang selalu ingin tahu. Mereka selalu menemukan pertanyaan dalam kepala mereka dan kemudian berusaha untuk menemukan jawabannya.
2. Kamu sering bicara pada diri sendiri.
Ketika kamu sedang memikirkan sebuah masalah maka dialog dan ide-ide seringkali muncul tanpa permisi. Semakin intens proses tersebut, maka semakin sering kamu berbicara dengan diri sendiri. Ibaratnya, kamu sering bergumam dalam diam.
3. Melihat buku tak terbaca akan membuatmu sangat gatal.
Beberapa orang cerdas yang memiliki karakter unik biasanya fokus pada satu jenis buku saja, misalnya fiksi ilmiah atau manga. Namun tak menutup kemungkinan bahwa para jenius ini juga membaca berbagai macam jenis buku.
Tak peduli apa jenis buku kesukaanmu, jika rak bukumu penuh dan kamu selalu mencari hal baru untuk dibaca, kamu masuk ke dalam kategori jenius!
4. Kamu sering menantang batas dirimu sendiri.
5. Kamu pelupa. Parah.
Pernah gak kamu memasuki ruangan dan lupa kenapa kamu ada di sana?
Nah...
6. Kamu memiliki masa lalu yang sedikit berbeda dari orang kebanyakan.
Tak perlu banyak waktu untuk membangun mental penulis, musisi, seniman, ilmuwan dan orang jenius lainnya yang pernah terjebak dalam lingkaran "kecanduan". Beberapa tipe kecanduan seperti ini mereka gunakan untuk mendapatkan pengalaman baru. Tentu saja, ini bukanlah hal yang baik.
Jika kamu melakukan beberapa eksperimen, ketahuilah bahwa itu bukan lagi hal yang istimewa untuk kaum jenius.
7. Kamu seringkali panik dan overthinking terhadap hal yang bahkan belum terjadi.
Mungkin kamu berpikir bahwa orang jenius biasanya penuh percaya diri. Kenyataannya adalah, para jenius biasanya penuh akan keraguan. Mereka tahu bahwa tak akan ada jawaban hitam dan putih, serta kebenaran akan sesuatu biasanya akan terus berubah. Sayangnya, ini juga memicu mereka untuk selalu merasa tak percaya diri.
Setelah membaca artikel ini, mungkin kamu telah berpikir bahwa tes IQ-mu terakhir kali menunjukkan bahwa kamu bukan jenius. Yakin? Coba deh pikir lagi.
sumber: wawker.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar